hilangnya rasa malu pada wanita
Diantaranyaakan menimbulkan syahwat (nafsu) atau keinginan negatif dan hilangnya rasa malu. Karena barang siapa wanita yang bermudah-mudahan dalam menjulurkan tangannya kepada laki-laki yang bukan mahram, maka ia tidak akan segan untuk melakukan yang lebih hina dari itu". Sumber: klik disini โ Penerjemah: Rian Permana. Artikel Muslim.or.id
Hilangnyarasa malu akan menyebabkan segala macam keburukan, sehingga terjadilah pertumpahan darah, dinodainya kehormatan manusia, dilakukannya perbuatan-perbuatan keji, tidak dihargainya orang-orang tua, dan campur baurnya laki-laki dengan para wanita.Para wanita keluar sembari menampakkan perhiasan dan berdandan, bepergian tanpa mahram.
Begitulah hilangnya rasa malu telah menjatuhkan derajat kemuliaan seorang wanita pada lembah kehinaan di hadapan Allah dan hamba-hamba- Nya yang beriman. Dan seorang laki-laki, tak lagi merasa malu melakukan hal yang serupa, berpegang tangan, berfoto mesra dengan wanita yang belum sah menjadi istrinya.
Inimerupakan musibah yang memudaratkan maruah wanita iaitu kehilangan rasa malu atau pudarnya sifat malu dalam diri mereka. Di tengah-tengah masyarakat tidak kira sama ada di bandar atau desa, wanita seperti yang digambarkan di atas boleh ditemui. Kononnya dahulu, gadis atau wanita yang seksi begini hanya boleh ditonton di bandar-bandar besar.
Sebabhilangnya rasa malu inilah yang menyebabkan banyaknya wanita yang menghias dirinya dengan berlebihan ketika keluar rumah. Menjadi sebab merebaknya kemaksiatan di zaman ini pun terkait wanita adalah karena telah hilangnya malu sebagai mahkota kemuliaannya bagi wanita.
Wie Kann Ich Ein Mann Kennenlernen. Rasa malu seorang wanita akan menjaganya dari hal-hal yang melenceng dari aturan. Jika dirasakan, alangkah indahnya rasa malu yang tertanam pada diri wanita muslimah. Rasa malu itulah yang melindunginya, rasa malu itulah yang menjadikan wanita sebagai perhiasan yang hanya dilihat oleh segelintir lelaki. Kata Sayyidah Aisyah wanita harus membentengi dirinya, bukan sombong seperti yang terlihat. Tapi kesombongan untuk menjaga kodratnya, keindahannya yang hanya diperuntukkan bagi mahramnya. - Muslimah. Foto Unsplash Malu adalah Bagian Dari Iman Rasa malu dikemukakan dalam beberapa hadits. Hadist pertama adalah HR Al Hakim pada Mustadroknya 1/73. Al Hakim mengatakan sesuai syarat Bukhori Muslim, begitu pula Adz-Dzahabi meriwayatkan bahwa Iman dan malu itu beriringan secara bersamaan. Jika salah satunya terangkat maka yang lain terangkat pulalah. Hal tersebut dikutip dari Hadist kedua menjelaskan begian-bagian dari keimanan adalah rasa malu. Rasulullah bersabda bahwa cabang dari iman itu 70 atau 60. Cabang yang paling tinggi adalah Lailahillah Muhammad Rasulullah, cabang paling rendah adalah menyingkirkan sesuatu yang menggangu di jalanan. Dan Malu itu adalah bagian dari iman. Malunya seorang muslimah merupakan mahkota bagi dirinya. Semakin ia malu semakin tinggilah kehormatannya. Karena dari rasa malu terjagalah dirinya dari pandangan setiap orang. Sesungguhnya Allah menciptakan wanita layaknya sebuah perhiasan dunia. Perhiasan yang semakin mahal, yang hanya dapat dimiliki segelintir orang. Pemiliknya akan menyimpan sedemikian rupa agar tak terjamah dan dicuri orang. Bahkan jika dikenakan perhiasan akan dibarengi dengan baju yang mewah, tak sembarang baju bisa bersanding dengan perhiasan tersebut. Begitulah rasa malu seorang wanita yang membuat dirinya nampak misterius, istimewa tanpa terjamah sebarang orang. Kemuliaan Sifat Malu Sifat malu merupakan sifat yang mulia. Dalam HR. At-Tirmidzi, Al Hakim, Al Baihaqi meriwayatkan bahwa Malu adalah bagian dari iman, dan iman itu akan ditempatkan di surga. Diriwayatkan juga dari Abu Dawud dinyatakan Shahih oleh Al Albani Rasulullah bersabda bahwa Sesungguhnya Allah Maha Malu dan Maha Dermawan. Allah malu terhadap hamba-Nya yang mengangkat tangan kepada-Nya dan kembali dalam keadaan hampa. Rasulullah juga bersabda dalam HR Abu Dawud yang dinyatakan Shahih oleh Al Albani bahwa Sesungguhnya Allah Maha Pemalu dan Maha Penutup Aib, Allah pun menyukai sifat malu dan menyukai sifat penutup aib. Untuk ulasan hal inspiratif lainnya, silahkan follow Muslima TCT Terkini
Home / Artikel / Sebab Hilangnya Rasa Malu Kebanyakan Wanita Saat Ini July 2, 2021 Artikel 3,301 ViewsRasa malu bukan hanya di tampakan dengan cara berpakaian berhijab saja.. Tapi rasa malu itu juga di tunjukan wanita dengan cara berjalan, cara berbicara, cara memandang, dan cara berfikirnya.. dan itu semua tidak akan bisa didapatkan kecuali dengan mempelajari dan mengimani apa yang Allah dan rasulNya perintahkan..๐ค Ibnul Qoyyim rahimahullah menjelaskan ููุนูููู ุญูุณูุจู ุญูููุงุฉู ุงููููููุจู ููููููู ููููู ูููููุฉู ุฎููููู ุงููุญูููุงุกู. ูููููููุฉู ุงููุญูููุงุกู ู
ููู ู
ูููุชู ุงููููููุจู ููุงูุฑูููุญู. ูููููููู
ูุง ููุงูู ุงููููููุจูุฃูุญูููู ููุงูู ุงููุญูููุงุกู ุฃูุชูู
ูู.โKuatnya sifat malu tergantung kondisi hidup hatinya. Sedikitnya sifat malu disebabkan oleh kematian hati dan ruh, sehingga semakin hidup hati maka sifat malupun semakin sempurna.โ Madarij as-Salikin 2/249Beliau juga mengatakan ุงููุญูููุงุกู ููููุจูุนูุซู ุนููููููู ูููููุฉู ุงููู
ูุนูุฑูููุฉูโSifat malu itu tergantung seberapa besar pengenalan dirinya terhadap Rabbnya.โ Madarij as-Salikin 2/163_____________________๐ Tim Shahihfiqih, 21 Dzulqoโdah 1442H/ 2 Juli 2021 Tags nasehat wanita rasa malu wanitaAbout Tim Shahihfiqih Seorang tholabul ilmi di bumi Allah. Kepala Bidang Pendidikan Bimbingan Islam Agustus 2015 - Maret 2016 Berlanjut Januari 2017- Januari 2018 Kepala Bidang Dakwah Offline Bimbingan Islam Agustus 2015 - Maret 2016 Berlanjut Januari 2017- Januari 2018 Kepala Divisi BiASTV 2017- Juli 2019 Manajer Program CS Peduli September 2018- Juli 2019 Media Dewan Fatwa Perhimpunan Al Irsyad Februari 2018 - Januari 2019 Ketua HSI Media Agustus 2019 - Februari 2021 Check Also Keutamaan Ibadah Di Bulan DzulqoโdahNabi shallallahu alaihi wasallam bersabda ุงูุนูุจูุงุฏูุฉู ููู ุงูููุฑูุฌู ููุงูููุฌูุฑูุฉู ุฅูููููู โPahala beribadah di waktu โฆ Perhatikan Aib Dirimu!Abu Hatim Muhammad Ibnu Hibban al-Bustiy rahimahullah berkata, ูุงูุนุงูู ูุง ูุฎูู ุนููู ุนูุจ ููุณูุ ูุฃู โฆ
DALAM sebuah hadis, Nabi SAW bersabda yang bermaksudAdvertisement โTerdapat 99 bahagian tarikan pada wanita berbanding lelaki, lalu Allah kurniakan ke atas mereka sifat malu.โ Hadis riwayat Baihaqi Salah satu ciri kemulian dalam kalangan wanita adalah sifat malu paling menebal dalam dirinya. Apakah yang disebut sebagai malu? Adakah perlunya seorang yang digelar wanita mempunyai sifat malu dalam dirinya? Definisi malu menurut al-Junaid menyatakan bahawa melihat berbagai macam nikmat dan melihat keterbatasan diri sendiri, maka di antara keduanya muncul suatu keadaan yang disebut malu. Hakikatnya adalah akhlak yang mendorong untuk meninggalkan keburukan dan mencegah pengabaian dalam memenuhi hak Allah SWT. Malu sangat berharga di sisi Allah kerana mahal harganya dan susah untuk merealisasikan sifat malu dalam diri sendiri terutamanya wanita Islam. Dalam hadis yang lain yang menunujukkan bahawa nabi Muhammad saw mempunyai sifat malu lebih daripada seorang gadis. โNabi SAW tersangat malu lebih dari malunya anak dara yang berada di sebalik tirainya.โ HR Ahmad โ sahih Hal ini tidak menghairankan kerana Rasulullah SAW selalu menjaga pandangan mata dari hal-hal yang diharamkan, yang keluar dari lisannya selalu kata-kata yang baik, lebih mementingkan orang lain, seorang yang pemaaf, sangat baik dengan keluarga, penyabar, lemah lembut dan sangat menyayangi orang-orang yang beriman. Dalam Ash Shohihain dari Abu Hurairah ra, dari Rasulullah SAW, baginda bersabda โIman itu ada 70 cabang lebih, atau 60 cabang lebih. Yang paling utama adalah perkataan laa ilaaha illallah, dan yang paling rendah menyingkirkan gangguan dari jalan, dan rasa malu itu cabang dari iman.โ HR Bukhari dan Muslim Oleh itu pentingnya malu dalam diri seorang wanita Islam kerana malu itu adalah sebahagian daripada iman. Perbezaan antara wanita Islam dulu dan sekarang sangatlah berbeza. Dari segi segi akhlak dan perlakuan, jati diri amatlah ketara perbezaanya. Mungkin perbezaan ini disebabkan dengan arus permodenan yang berlaku di zaman teknologi yang cangggih sekarang ini. Seperti yang dapat kita lihat di laman-laman sosial seperti facebook. Twitter dan Instagram, kebanyakan wanita Islam telah memuatnaik gambar-gambar yang tidak mengikut syariat kedalam laman sosial dan diperlihatkan kepada semua orang. Itulah pentingnya seorang wanita mempunyai sifat malu dalam dirinya. Ini adalah kerana sifat malu boleh menghidarkan diri kita daripada setiap keburukkan dan mendekatkan kita kepada kebaikkan. Di mana kita dapat sumbernya sifat malu yang betul mengikut syariat yang ditetapkan oleh Allah? Sumber sifat malu adalah dari pengetahuan kita tentang keagungan Allah. Sifat malu akan muncul dalam diri kita apabila kita menghayati betul bahwa Allah itu Maha Mengetahui, Allah itu Maha Melihat. Tidak ada yang dapat kita sembunyikan dari penglihatan Allah. Walaupun sekecil zarah perkara yang kita lakukan, Allah tetap mengetahuinya. Sebagai wanita Islam kita mestilah ada seseorang yang boleh kita jadikan teladan supaya kita dapat merealisasikan akhlak yang baik dalam kehidupan kita. Ramai serikandi islam yang boleh kita jadikan teladan dalam kehidupan setiap wanita Islam contohnya Fatimah Az-Zahra, Rabiatul Adawiyah, Siti Khadijah dan lain-lain lagi. Kisah-kisah mereka dapat dijadikan pengajaran untuk semua para wanita wanita Islam hendaklah menjaga imej Islam yang dijaga oleh Nabi Muhammad SAW selama mana keburukkannya apabila hilangnya sifat malu dalam diri seorang wanita. Seperti yang kita lihat sekarang ini banyak jenayah seksual yang berlaku dalam golongan wanita. Laporan polis diraja Malaysia PDRM, turut mencatatkan peningkatan kes rogol dalam kalangan remaja wanita. Bagi tempoh yang tidak sampai lima tahun sejak 2011 sebanyak 12,473 kes rogol dalam kalangan wanita dan dicatatkan sebanyak 435 kes pembuangan bayi turut dilaporkan. Ini telah membimbangkan ramai pihak, ibu bapa mestilah memainkan peranan yang sangat penting untuk menbentuk anak-anak supaya menjadi Islam yang buakan sekadar di kad pengenalan tetapi Islam yang sebetulnya. Mereka lahir seperti kain yang putih bersih yang sempurna tanpa sebarang cacat celanya. Kitalah yakni ibu bapalah yang mencorakkan dan mewarnakan kain putih itu dengan corak dan warna tertentu. Ibu bapa mestilah memantau anak-anak terutamanya anak perempuan supaya tidak membuat sesuatu di luar jangkaan. Sentiasa ada bersama mereka dan mengambil berat setiap perkara yang dilakukan oleh mereka. Jangan melepaskan amanah yang diberikan oleh Allah walaupun kita sibuk berkerja. Kebanyakan remaja perempuan yang tidak diberi kasih sayang sepenuhnya oleh ibu bapa melakukan perkara-perkara yang boleh memudaratkan dirinya. Oleh itu ibu bapa adalah orang yang terpenting dalam mendidik anak-anak. Peranan guru-guru juga amatlah penting dalm menghidarkan wanita-wanita Islam supaya tidak terlibat dalam gejala sosial. Selepas ibu bapa, guru- gurulah kedua terpenting dalam membentuk wanita-wanita Islam. Mereka mestilah memberi kaunseling dan menegur secara berhemah kepada pelajar-pelajar mereka terutamanya wanita supaya tidak terlibat dalam gejala sosial. Sahabat mencerminkan diri sendiri. Oleh itu sebagai wanita Islam kita hendaklah mencari sahabat yang betul -betul diertikan sebagai seorang sahabat. Peranan kawan-kawan amatlah penting supaya kita tidak terlibat dengan gejala sosial perkara yang boleh menghilangkan kehormatan diri kita. Dengan begitu jelaslah bahwa Islam tidak mensisihkan wanita. Wanita diangkat tinggi darjatnya disisi Islam. Wanita juga boleh terlibat dalam kehidupan sosial bermasyarakat, berpolitik, dan berbagai aktiviti lainnya. Islam hanya memberi panduan tentang adab seorang wanita Islam yang perlu dijaga. Sifat malu adalah salah satu sifat yang harus dijaga oleh setiap wanita Islam yang meyakini bahwa Allah SWT. Melihat setiap perkara yang dilakukan walaupun hanyalah sekecil zarah. โ HARAKAHDAILY 17/5/2017 Penulis ialah pelajar Universiti Sains Islam Malaysia.
Rasa malu adalah sifat yang diberikan oleh Allah kepada setiap manusia. Rasa malu juga termasuk iman. Tidak punya rasa malu atau kurang rasa malu akan menurunkan harkat dan martabat seseorang. Rasa malu bagi perempuan adalah benteng keselamatan dirinya, karena itu Allah telah melebihkan kadar al Hayaau kepada perempuan dibanding dengan laki-laki. malu adalah akhlak perangai yang mendorong seseorang untuk meninggalkan perbuatan-perbuatan yang buruk dan tercela, sehingga mampu menghalangi seseorang dari melakukan dosa dan maksiat serta mencegah sikap melalaikan hak orang lain. Imam Ibnul Qayyim rahimahullรขh berkata, โMalu berasal dari kata hayaah hidup, dan ada yang berpendapat bahwa malu berasal dari kata al-hayaa hujan, tetapi makna ini tidak masyhรปr. Hidup dan matinya hati seseorang sangat mempengaruhi sifat malu orang tersebut. Begitu pula dengan hilangnya rasa malu, dipengaruhi oleh kadar kematian hati dan ruh seseorang. Sehingga setiap kali hati hidup, pada saat itu pula rasa malu menjadi lebih sempurna. ูุฅูููู
ูุงูู ุจูุถูุนู ููุณูุจูุนููููู ุฃููู ุจูุถูุนู ููุณูุชูููููู ุดูุนูุจูุฉูุ ููุฃูููุถูููููุง ูููููู ูุงู ุฅูููู ุฅููุงูู ุงููููุ ููุฃูุฏูููุงููุง ุฅูู
ูุงุทูุฉู ุงููุฃูุฐูู ุนููู ุงูุทููุฑูููููุ ููุงููุญูููุงุกู ุดูุนูุจูุฉู ู
ููู ูุงููุฅูููู
ูุงูู Dari Abu Hurairah Sesungguhna Nabi telah bersabda โIman itu mempunyai tujuh puluh atau enam puluh cabang, cabang yang paling utama adalah ucapan laa ilaaha illallaha tiada Tuhan selain Allah dan cabang yang paling rndah adalah menyingkirkan duri dari jalan. Sementara sifat malu merupakan satu cabang dari iman.โ H R Bukhari Muslim Dan pada suatu hadits diterangkan โSeandainya Allah tidak menutupi perempuan dengan rasa malu tentu ia lebih rendah daripada senilai sekepal tanahโ uqudu al Lujain Rasa malu itu tidak akan datang selain kepada kebaikan H R Bukhari dan Muslim dari Imran bin Husain Sifat malu dan iman adalah terjalin berkelindan kesemuanya, karena itu apabila salah satu diantara keduanya hilang maka hilang pula yang lain. H R Abu Nuraim dari Ibnu Umar Sifat malu itu baik ke semuanya H R Bukhari dari Imron bin Husain Sifat malu itu suatu perhiasan sedangkan ketaqwaan itu suatu kemuliaan, dan sebaik-baik kendaraan ialah sifat sabar, dan menunggu kemudahan dari Allah itu ibadah HR Hakim dari Jabir โSesungguhnya setiap agama memiliki akhlak, dan akhlak Islam adalah malu.โ Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุงููููุญูููุงุกู ู
ููู ุงููุฅูููู
ูุงูู ูู ูุงููุฅูููู
ูุงูู ูููู ุงูููุฌููููุฉู ุ ููุงููุจูุฐูุงุกู ู
ููู ุงูููุฌูููุงุกู ููุงูููุฌูููุงุกู ูููู ุงููููุงุฑู. โMalu adalah bagian dari iman, sedang iman tempatnya di Surga dan perkataan kotor adalah bagian dari tabiat kasar, sedang tabiat kasar tempatnya di Neraka. Allah berfirman dalam Surat An-Nisa ayat 25 04 ; 25 yang artinya Dan barang siapa diantara kamu tidak mempunyai biaya untuk menikahi perempuan merdeka yang beriman, maka dihalalkan menikahi perempuan yang beriman dari hamba sahaya yang kamu miliki. Allah menetahui keimananmu. Sebagian dari kamu adalah dari sebagian yang lain sama sama keturunan Adam-Hawa, karena itu nikahilah mereka dengan ijin tuannya dan berilah mereka mas kawin yang pantas, karena mereka adalah perempuan-perempuan yang memelihara diri, bukan pezina dan bukan pula perempuan yang mengambil laki-laki lain sebagai piaraannya. Apabila mereka telah berumah tangga bersuami, tetapi melakukan perbuatan keji zina, maka hukuman bagi mereka setengah dari apa hukuman perempuan-perempuan merdeka yang tidak bersuami. kebolehan menikahi hamba sahaya itu, adalah bagiorang orang yang takut terhadap kesulitan dalam menjaga diri dari perbuatan zina Tetapi jika kamu bersabar, itu lebih baik bagimu. Allah maha pengampun, Maha Penyayang. Surat An-Nur ayat 30-31 24; 30-31 yang artinya ; 30. Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman โHendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannyaโ yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat. 31. Katakanlah kepada wanita yang beriman โHendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutup kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki0laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.
loading...Bagi seorang muslimah, rasa malu adalah mahkota kemuliaan dirinya, karena rasa malu ini adalah hal yang membuat dirinya terhormat dan dimuliakan. Foto ilustrasi/ist Wajah yang dihiasi rasa malu bagaikan permata yang tersimpan dalam sebuah bejana bening . Tidak ada seorang pun yang memakai perhiasan lebih indah dan memukau daripada perhiasan rasa malu. Anas bin Malik rhadiyallahu'anhu meriwayatkan sabda Rasulullah Shallallau alaihi wa sallam yang berkata "Tidak ada sifat keji yang melekat pada sesuatu kecuali ia akan memperburuknya. Tidak ada rasa malu yang melekat pada sesuatu kecuali ia akan menghiasinya." HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah.Rasa malu adalah sifat yang mulia . Rasa malu, seluruhnya adalah kebaikan. Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam merupakan profil yang menjadi panutan dan tauladan dalam perihal rasa malu. Bahkan sampai disebutkan bahwa beliau lebih pemalu dari gadis pingitan yang berada dalam kamarnya. Rasa malu adalah akhlak yang mulia, akhlak yang dimiliki oleh orang-orang yang baik.Baca juga Hidayah Adalah Mengetahui Kebenaran Dr Muhammad Ismail Al-Muqoddam dalam bukunya "Fikih Malu, Menghiasi Hidup dengan Malu" menjelaskan, setiap orang yang memiliki rasa malu niscaya akan tercegah dari perkara-perkara yang buruk dan jelek yang dimurka oleh Allah Ta'ala dan Rasul-Nya serta dibenci oleh manusia. Rasa malu itu lahir karena seseorang merasa selalu diawasi oleh Allah Subhanahu wa Taโala. Hal itu bisa terwujud karena mengenal Dzat Allah melalui nama-nama dan sifat-sifat Nya yang Maha Mulia dan Agung. Baca juga Amalan yang Dapat Mempercepat Datangnya Rezeki Seseorang akan malu kalau Allah melihatnya berbuat keburukan dan kejelekan. Maka dia berupaya menghindari perkara-perkara yang buruk dan jelek disebabkan rasa malu kepada Allah Taโala, walaupun secara tabiโat dan watak, dia bisa dan mungkin biasa melakukan keburukan dan kejelekan adalah Makhota KemuliaanSebagai perempuan yang fitrahnya tercipta sebagai mahkluk terindah di dunia ini, kemudian Allah mengkaruniakan hidayah padanya maka inilah hal yang paling indah dalam hidup. Namun sayang, sebagian dari perempuan banyak yang tidak menyadari betapa berharga dirinya. Sehingga banyak dari mereka justru merendahkan dirinya dengan menanggalkan rasa Shallallahu alaihi wa sallam bersabda; โSesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak Islam itu adalah rasa malu.โ HR. Ibnu Majah Baca juga Pentingnya Menanamkan Sifat Jujur pada Anak Sabda Rasullullah yang lain, bersabda; โMalu dan iman itu bergandengan bersama, bila salah satunya di angkat maka yang lain pun akan terangkat.โHR. Al HakimBegitu jelas Rasulullah SAW memberikan teladan bahwasanya rasa malu adalah identitas akhlak Islam. Bahkan rasa malu tak terlepas dari iman dan sebaliknya. Terkhusus bagi seorang muslimah, rasa malu adalah mahkota kemuliaan bagi dirinya. Rasa malu yang ada pada dirinya adalah hal yang membuat dirinya terhormat dan dimuliakan. Ketika para perempuan menyadari fitrahnya, maka dia akan paham bahwasanya rasa malu itu pun menjadi hak baginya.Baca juga Kasus Pengguna Tiktok, Ketua Persis Jabar Kami Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Muslimah yang berilmu akan menghiasi dirinya dengan malu kapan dan dimanapun ia berada, dengan Ilmu yang ia miliki ia mampu mengolah hatinya agar tidak terperosok dalam syubhat-syubhat serta godaan-godaan yang dapat menghilangkan dirinya dengan rasa malu, lisannya senatiasa terjaga dengan tutur kata berkualitas serta zikrullah dan malu tetap menghiasinya. Namun sayang, di zaman ini rasa malu pada wanita telah pudar, sehingga hakikat penciptaan wanitaโyang seharusnyaโmenjadi perhiasan dunia dengan kesalehaannya, menjadi tak lagi bermakna. Sebab hilangnya rasa malu inilah yang menyebabkan banyaknya wanita yang menghias dirinya dengan berlebihan ketika keluar sebab merebaknya kemaksiatan di zaman ini pun terkait wanita adalah karena telah hilangnya malu sebagai mahkota kemuliaannya bagi wanita. Bahkan banyak yang rela menelanjangi dirinya sekaligus menanggalkan rasa malu sebagai sebaik-baik mahkota di dirinya hanya demi pujian atau sanjungan manusia. Baca juga Bakal Dijual, Obat Covid-19 Dibanderol Rp1,3 Juta
hilangnya rasa malu pada wanita